Pasaman Barat, Sannarinews.id --- Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), H. Nazwar. SH mengingatkan agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) aktif mengawasi pabrik-pabrik pengolahan kelapa sawit.
Terutama di musim penghujan, dikhawatirkan akan menyebabkan meluapnya limbah sawit dari kolam penampungan dan merusak ekosistem lingkungan di sekitar pabrik kepala sawit (PKS).
"Musim hujan yang harus diantisipasi adalah limbah dari pabrik CPO. Bagi kolam limbah yang tidak mampu menampung, sangat rawan meluber," kata politikus Partai Demokrat ini, Selasa (5/3/2024).
Dia menegaskan, pencemaran akibat limbah dari perusahaan perkebunan sawit ini terkadang membuat ekosisten di sungai menjadi rusak. Meski demikian hingga kini dirinya masih belum menemukan adanya pencemaran sungai berdasarkan hasil temuan pemerintah.
"Sejauh ini belum ada hasil temuan pencemaran. Bila ada, akan mendapatkan sanksi berat bahkan sanksi pidana," tegas dia.
H. Nazwar menegaskan limbah dari pabrik sawit hendaknya memang dikelola sesuai dengan standar. Pemerintah harus aktif melakukan pengawasan agar jangan sampai limbah yang dihasilkan itu justru merusak lingkungan sekitarnya.
Apalagi, sistem pengolahan limbah ini berbagai macam, ada yang Instalasi Pengolahan Limbah Cair yang dibuang ke sungai (IPLC) dan ada juga Land Aplikasi (LA).
"Penegasan memang harus berkala melalui instansi terkait, karena itu kami minta pengawasan betul-betul maksimal kepada pengolahan produksi yang menghasilkan limbah sawit itu," katanya.
Berbicara mengenai sanksi, kata H. Nazwar, tentunya bukan main-main hingga ada sanksi pidana bagi perusahaan yang memang terbukti lalai maupun sengaja yang menyebabkan kebocoran limbah dan mengakibatkan pencemaran lingkungan.
Untuk diketahui, di Kabupaten Pasaman Barat ini ada
1. Pabrik Kelapa Sawit PT. Bintara Tani Nusantara (BTN) di Koto Balingka
2. Pabrik Kelapa Sawit PT. Usaha Sawit Mandiri (USM) di Koto Balingka
3. Pabrik Kelapa Sawit PT. Sawita Pasaman Jaya (SPJ) di Koto Balingka
4. Pqbrik Kelapa Sawit PT. Bakrie Pasaman Plantations (BPP) di Koto Balingka
5. Pabrik Kelapa Sawit PT. Pasaman Marama Sejahtera (PMS) di Sungai Aur
6. Pabrik Kelapa Sawit PT. Agrowiratama di Sungai Aur
7. Pabrik Kelapa Sawit PT. Berkat Sawit Sejahtera (BSS) di Gunung Tuleh
8. Pabrik Kelapa Sawit PT. Agro Wira Ligatsa (AWL) di Gunung Tuleh
9. Pabrik Kelapa Sawit PT. Gersindo Minang Plantations (GMP) di Pasaman
10. Pabrik Kelapa Sawit PT. Gunung Sawit Abadi (GSA) di Kinali
11. Pabrik Kelapa Sawit PT. PN VI Ophir
12. Pabrik Kelapa Sawit PT. Sari Buah Sawit (SBS) di Kinali
13. Pabrik Kelapa Sawit PT. AAI di Kinali
14. Pabrik Kelapa Sawit PT. Rimbo Panjang Sumber Makmur (RPSM) di Kinali
15. Pabrik Brondol Sawit CV. Bangunan Rahmat di Ranah Batahan
***Bisri Batubara