![]() |
Sosialisasi Kurikulum Merdeka di SMK N 1 Gunung Tuleh |
Pasaman Barat, sannarinews.id ----Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Efri Syahputra ,S.A.g, M.P.d tutup kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara mandiri, dengan peserta SMK se Kabupaten Pasaman Barat di Aula Majelis Guru SMK N 1 Gunung Tuleh, Selasa, 31/5.2022.
Kegiatan yang digelar satu hari penuh ini tampak dihadiri oleh Drs.Iswandi, dan Drs.Hawariyun ,M.P.d selaku Pengawas Pembina, Nela Afrida ,S.Pt (Narasumber ) Drs. ,Ahmad Rifai Kepsek SMK N 1 Lembah Melintang ,Heliswan, S.P Kepsek SMK N 1 Talamau, Ahmad Ramli ,S.Pd Kepsek SMK N 1 Koto Balingka , Hardimen Bentis ,S.Pd, MT Kepsek SMK N 1 SMK N 1 Sungai Aur .
Efri Syahputra pada kesempatan itu menuturkan ucapan terima kasih kepada panitia pelaksana dan peserta yang telah dapat melaksanakan kegiatan Bimtek ini dengan baik. Mudah—mudahan katanya dapat berjalan sukses dan lancar .
Disisi lain banyak yang diturkannya termasuk Menyangkut masalah sedikitnya pengawas SMK ,namun tetap semangat mengemban tugas dan amanah.
Mantan Kepala Sekolah SMA 1 Sungai Aur yang sekarang menjadi Kacabdin ini juga memberikan motivasi kepada guru-guru muda agar siap untuk berubah lebih baik. Menurutnya pengabdian seorang guru itu harus menjadi pilihan hati dapat meluruskan niat demi melaksanakan tugas.
Lanjutnya, sekolah - sekolah SMK masih dapat pujian. Apalagi para kepala sekolah, para guru harus siap berubah untuk mendapatkan out put yang baik.
Di tempat yang sama, Zulpan kepsek SMK N 1 Gunung Tuleh menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakn bergilir, berawal dari SMK N 1 Lembah Melintang, SMK N 1 Sasak Ranah Pasisi, SMK Cersa, SMK N 1 Sungai Aur dan penutupannya di SMK N 1 Gunung Tuleh.
Diharapkan kegiatan ini katanya, dapat melahirkan Kurikulum Merdeka bagi sekolah-sekolah dan dapat mengimplementasikan pada anak didik tahun ajaran baru 2022/2023 , khususnya untuk kelas X.
.
Nela Afrida S.Pt sebagai Nara sumber memaparkan berbagi acuan, salah satunya tentang Asesmen Pembelajaran ilmu dan pengalaman, mengenai, materi Modul Ajar adanya kegiatan inti, tujuan pembelajaran, profil Pancasila sampai tahap penilaian.
Menurutnya memang ada perbedaan antara SMK dengan SMA. Namun ia berharap agar sekolah PK dapat mensosialisasikannya karena sudah memulainya. Sehingga dapat bersama-sama mengimplementasikan kurikulum Merdeka ini dengan baik. ****Y parsela/iz
Posting Komentar
0Komentar